Materi 5 Spatial Analysis


" Spatial Analysis"

Analisis spasial ialah suatu teknik atau proses yang melibatkan sejumlah fungsi hitungan dan evaluasi logika matematis yang dilakukan terhadap data spasial dalam rangka untuk mendapatkan ekstraksi, nilai tambah, atau informasi baru yang juga beraspek spasial.  Oleh karena luas lingkupnya, banyak bahasan yang dapat dicakup olehnya. Demikian pula halnya dengan ArcGIS yang kaya akan fungsi-fungsi spasial


ArcGIS yang berbasis Desktop memuat tool spatial analyst yang mana  merupakan sebuah extention yang menyediakan tools yang powerful dan lengkap bagi pemodelan dan analisis spasial yang kebanyakan berbasiskan raster. SIG (Sistem Informasi Geografi) terdapat dua kajian yaitu Pemodelan dan Analisis.
Analisis dalam SIG memiliki beberapa metode pendekatan. Ada dua metode pendekatan yang secara umum digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitaf. Pendekatan kuantitatif memiliki tiga macam cara, yaitu secara binary, berjenjang, dan berjenjang tertimbang. Penjelasan singkat mengenai metode pendekatan tersebut sebagai berikut:
  1. Metode Kualitatif
    Metode pndekatan kualitatif dapat diterapkan sebagai salah satu metode analisis dalam Sistem Informasi geografis. Data yang dipergunakan merupakan data spasial yang memiliki klasifikasi data yang sifatnya kualitatif. Contoh peta yang memiliki tingkatan data kualitatif adalah peta penggunaan lahan.
  2. Metode Kuantitatif Binary
    Pendekatan kuantitatif binary menggunakan operasi logika AND di dalam algoritmanya, dengan demikian dalam pengharkatan terhadap parameter kelas yang digunakan hanya ada dua kelas, yaitu nilai 1 (diterima) atau nilai 0 (tidak diterima), dengan demikian pada setiap parameter yang digunakan dalam analisis harus dinilai terlebih dahulu diterima atau tidak diterimanya suatu kelas parameter untuk maksud tujuan analisisnya.
  3. Metode Kuantitatif Berjenjang
    Pendekatan kuantitatif berjenjang ini memberikan nilai yang sama untuk setiap komponen yang digunakan dalam analisisnya. Setiap komponen diberikan harkat yang sama untuk analisisnya, dengan asumsi bahwa setiap komponen mempunyai pengaruh yang sama pada objek yang dianalisis. Pendekatan tersebut memiliki faktor-faktor pembatas pada setiap parameter yang menyusunnya. Pembatasnya tidak bersifat mutlak tetapi berjenjang memiliki tingkatan-tingkatan kelas dan nilai masing-masing.
  4. Metode Kuantitatif Berjenjang Tertimbang
    Pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang ini tetap memberikan nilai pengharkatan tetapi digunakan bobot yang berbeda pada setiap variabel yang digunakan dalam analisisnya. Bobot variabel tersebut bergantung pada besar kecilnya pengaruh variabel tersebut pada tema analisis yang menjadi tujuan akhir. Dengan demikian pada metode ini memberikan asumsi bahwa setiap variabel memiliki pengaruh yang berbeda pada tujuan objek yang dianalisis.
Spasial Data Eksploration :
  1. Proses interaksi dari koleksi data dan maps yang terkait dalam suatu permasalahan, yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan dan mengeksplorasi informasi geografis dan hasil analisis.
  2. Proses ini berhubungan dengan interaksi maps dan tabel , grafik , graph dan multimedia. contohnya yaitu G-Maps.
  3. Proses ini merupakan proses eksploratif interaktif serta visualisasi maps dan data.

ANALISIS :
   Analisis sendiri dibagi menjadi tiga bagaian , yaitu :
  •  Queries : Queries adalah pertanyaan yang mempresentasikan dari sistem pengambilan informasi.
     Contoh dari queries sendiri yaitu mengambil semua data kota yang padat , minimal mengambil data 10 juta orang.

  • Meansurment :
     Meansurment adalah properti dari titik, garis atau area. Dan juga Keterhubungan antara dua objek yaitu kemiringan suatu objek dan jarak antara dua objek.

  •  Transformasi :
     Transformasi adalah membuat sebuah objek dan atributnya dari sebuah aturan dan prosedur .
contoh dari transformasi :


1. Disolve : Penghilangan garis yang tidak penting.


2. Buffer : Radius/ jarak dengan daerah yang dicangkup.


3. Union : Penggabungan dua objek.


4. Intersect : Pemilihan objek yang terambil.


5. Point in Polygon : Pengambilan area dari titik-titiknya.


SPASIAL JOIN : Dengan menggabungkan dan melihat data yang dibagikan untuk semua atau sebagaian daerah yang sama , sebuah data dibuat dengan mengidentifikasi hubungan(topologi) spasial. 


ANALISIS , dibagi menjadi 7 pengambilan data yaitu :
1.Penggabungan data
2.Visualiasi data
3.Mencari dimensi dan distribusi
4.Mencari keterhubungan
5.Mencari jarak terpendek
6.Mencari pola
7.Memprediksi



Referensi : 


.

Comments

Popular posts from this blog

Materi SMBD